Acara ini merupakan gerakan kegiatan
Nderek Dawuh yang digawangi oleh para kiai muda dan didukung oleh sejumlah relawan Prabowo Gibran, di antaranya Brigade Indonesia Maju (IM) serta Rumah Keluarga Bersama (RKB).
“Para tokoh ulama muda ini sepakat untuk mendukung Prabowo Gibran sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2024,” kata Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo dalam keterangannya, Jumat (29/12).
Wigit mengatakan, ke-50 kiai dan gus se-Jawa Timur ini merupakan pemimpin dan tokoh ulama dari sejumlah pesantren di Jawa Timur.
“Jadi para kiai dan ulama muda ini berasal dari beberapa pondok pesantren yang cukup berpengaruh di Jawa Timur,” kata Wigit.
Para kiai dan gus yang hadir di antaranya, Gus Reza Ahmad Zahid dari Pondok Pesantren Almahrusiyah Lirboyo, KH Adibussoleh dari Pondok Pesantren Lirboyo, Zahrul Azhar (Gus Hans) dari Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, KH iffatul Lathoif Zainudin, Gus Kautsar dari Pondok Pesantren Alfalah Ploso, Gus Jauharuddi dari Pondok Pesantren AlGhozaly Tambak Beras, Lora Hasyim dari Pondok Pesantren Nurul Kholil Bangkalan Madura, serta puluhan ulama lainnya.
“Para kiai dan gus ini menilai Prabowo dan Gibran paling tulus dalam menyokong dakwah Islam dan NU. Hal ini bukti bahwa, sebelum kampanye mereka (Prabowo-Gibran) selalu menolong dan mensupport para ulama dan dakwah Islam,” kata Wigit.
Selain 50 kiai dan gus se-Jawa Timur, hadir juga dalam silaturahmi, Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Prabowo Gibran, Fauzi Baadilla.
BERITA TERKAIT: