Hal ini ditegaskan Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara sarasehan bersama eksponen, alumnus, dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Senayan, Jakarta, Kamis (28/12).
"Mohon maaf, kalau ada yang di barisan depan, belakang, kiri, kanan, mungkin tidak akan menjadi komisaris. Mohon maaf, Anda bekerja luar biasa, suara anda banyak, tetapi Anda mungkin tidak akan masuk di kabinet," ucap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut berharap relawan yang mendukungnya merupakan relawan sejati yang bekerja dengan ikhlas dan tanpa pamrih.
"Saya harapkan betul ketika kemenangan itu terjadi Anda percaya kepada kami (Ganjar-Mahfud). Maka saya berharap betul keikhlasan Bapak, Ibu, untuk kami mengambil keputusan hitam dan putih," tuturnya.
Di sisi lain, Ganjar senang atas dukungan dari eksponen, alumni, dan aktivis GMNI terhadap dirinya dan Mahfud.
"Tentu hari ini kami senang karena kawan-kawan dari GMNI, alumni GMNI berkumpul dan mereka bersama relawan memberikan dukungan kepada saya, terima kasih. Mereka siap bergerak bersama rakyat dengan apa yang saya ceritakan tadi," ujarnya.
"Bapak, Ibu, saya sampaikan ini karena hari ini saya coba merasakan. Ya Allah, apakah ini panggilan sejarah buat saya? Jika Kau jawab ini, ya mudahkan, berikan petunjuk-Mu. Jika tidak, berikanlah yang terbaik dan insyaAllah pertemuan adalah pertemuan yang terbaik," pungkas Ganjar.
BERITA TERKAIT: