Hal itu terungkap dari survei terbaru Center for Strategic and International Studies (CSIS) bertajuk “Peta Pilpres Terkini Pasca-Debat Calon Presiden” yang dirilis secara daring, Rabu (27/12).
“Untuk Sumatera, Anies-Muhaimin 34,4 persen, Prabowo-Gibran 36,5 persen, Ganjar-Mahfud 14,4 persen,” jelas Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, saat memaparkan hasil surveinya.
Meski begitu, lanjut Arya, pasangan Prabowo-Gibran justru seri dengan Amin di dua wilayah, Jakarta dan Banten. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga.
“Untuk Jakarta dan Banten, Anies-Muhaimin 35,2 persen, Prabowo-Gibran 35,2 persen, Ganjar-Mahfud 10,5 persen,” tuturnya.
Sedang pasangan Ganjar-Mahfud unggul atas Prabowo-Gibran dan Amin di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Anies-Muhaimin (13 persen), Prabowo-Gibran (36,5 persen), Ganjar-Mahfud (43,5 persen),” kata Arya.
Survei CSIS digelar pada medio 13-18 Desember 2023, menggunakan metode
multistage random sampling.
Penarikan sampel mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sampel pada setiap provinsi, proporsi perempuan dan laki-laki dan kategori daerah urban dan rural.
Primary sampling unit (PSU) berada pada level desa/kelurahan.
Survei melibatkan 1.300 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia, dengan
margin of error sebesar +/- 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: