Banyak masyarakat mempertanyakan maksud KH Adib dalam video tersebut. Terlebih, beredar kabar kalau KH Adib memberikan dukungan kepada capres nomor urut 3, bertepatan dengan acara Salawat dan Doa Kebangsaan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, di komplek Pesantren Buntet Cirebon.
KH Adib pun menjelaskan, tahun ini adalah tahun politik. Tahun pemilihan legislatif dan presiden dan memilih merupakan keniscayaan dan keharusan.
"Sebenarnya, saya sudah sampaikan, sudah lama itu, saya dengan Pak Ganjar dekat, dengan Pak Anies juga dekat, apalagi dengan Pak Prabowo lebih dekat," ucapnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (26/12).
Selain itu, KH Adib menegaskan, Pesantren Buntet punya hubungan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan dengan Presiden Jokowi, dan hubungan itu terus dibina sampai sekarang.
"Jadi sebenarnya Buntet enggak bisa lepas dengan Pak Jokowi, dan beberapa kiai sepuh di Indonesia juga menyampaikan kalau kita bersama-sama dengan Bapak Jokowi. Pada prinsipnya Buntet Pesantren tidak lepas punya hubungan yang baik, silaturahmi yang baik yang luar biasa. Pahamkan," terangnya.
Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Buntet Cirebon, KH Adib Rofiuddin Izza, menegaskan dukungannya kepada calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pada Pilpres 2024.
Dalam video yang diterima redaksi, Kiai Adib optimistis Ganjar menjadi sosok pemimpin yang dapat membawa kejayaan menuju Indonesia Emas 2045.
"Pilihan kita tidak bergoyang, tidak bergeser, pada Pak Ganjar. InsyaAllah yang akan menjadikan Indonesia Emas adalah Pak Ganjar," kata KH Adib dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (25/12).
BERITA TERKAIT: