Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Titipan Aspirasi Nelayan, TKN Prabowo-Gibran Yakin Menang di Batang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 25 Desember 2023, 06:34 WIB
Dapat Titipan Aspirasi Nelayan, TKN Prabowo-Gibran Yakin Menang di Batang
TKN Prabowo-Gibran bersama para nelayan yang tergabung dalam Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI)/Istimewa
rmol news logo Nelayan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) memiliki pesan dan aspirasi bagi pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mereka menitipkan aspirasinya melalui Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Pesan dan aspirasi itu disampaikan ribuan anggota SNI di hadapan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro, Komjen (Purn) Condro Kirono, dan Komjen (Purn) Aridono di Lapangan Nidang Lor, Batang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).

Dalam orasinya, Juri Ardiantoro bertanya kepada para nelayan terkait keyakinan mereka terhadap Prabowo dan Gibran dalam memperjuangkan nasib nelayan kalau terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Para nelayan kompak menjawab yakin.

“Kenapa kita yakin memilih Prabowo dan Gibran? Karena mereka adalah kelanjutan dari Pak Jokowi," kata Juri, melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (24/12).

Juri juga menyinggung soal kabar Prabowo dan Gibran sulit menang di Batang. Menurutnya, hal itu tidak benar, sebab ia yakin Prabowo-Gibran justru akan menang di daerah tersebut.

"Ada yang menilai kita sulit menang di Batang. Itu tidak benar. Prabowo-Gibran akan menang di Batang," tegasnya.

Menurut Juri, Jokowi merupakan sosok presiden yang memiliki kerja nyata, terutama di bidang infrastruktur. Jika ingin pemimpin seperti Jokowi, kata dia, maka Prabowo dan Gibran adalah jawabannya.

Selain melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik, Prabowo-Gibran diyakini Juri juga akan menambah program baru, yaitu makan siang dan susu gratis bagi siswa.

“Jadi anak TK, SD, SMP, dan SMA diberi makan siang gratis. Ini untuk memperbaiki gizi mereka sehingga bisa berpikir lebih baik dan badan yang sehat," paparnya.

Lebih jauh, Juri mengatakan, program makan siang dan susu gratis tersebut membutuhkan dana Rp400 triliun yang akan dipergunakan untuk membeli beras, telur, ikan, dan sayur-sayuran.

"Jadi uang Rp400 triliun itu akan kembali kepada masyarakat," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA