"Jadi jarak antarempat partai ini berada di dalam batas margin of error yakni 3 persen," kata Direktur ARCI, Baihaki, saat paparan survei di Surabaya, Minggu (24/12).
Dalam survei ARCI, elektabilitas PKB berada di angka 16,8 persen. Kemudian PDIP di angka 16,2 persen; Gerindra dengan angka 15,5 persen; dan Golkar dengan 14,9 persen.
Baihaki menuturkan, selisih Golkar dengan PKB tidak sampai 2 persen. Hal itu memungkinkan Golkar masih bisa naik ke peringkat pertama meski diperlukan kerja ekstra keras.
Menurut Baihaki, tren Golkar cenderung naik. Salah satu faktornya adalah Golkar meraih
coattail effect dari pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres mendampingi Prabowo.
"Hari ini tren elektabilitas Prabowo-Gibran itu beranjak naik drastis. Nah, tren kenaikan paslon 02 berimbas pada Golkar yang notabene adalah partai pertama yang mendeklarasikan diri mengusung Gibran sebagai cawapres dari Prabowo," jelasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (24/12).
"Bisa dilihat angka Golkar di wilayah Mataraman ini naik drastis, di mana Mataraman adalah basis Jokowi yang sempat dikuasai Ganjar lalu kini beralih ke Gibran. Ketika orang mencari tahu Gibran dalam proses cawapresnya, orang akan mengetahui bahwa Golkar adalah partai pertama yang berani mengusung Wali Kota Solo itu," paparnya.
Selain itu, Baihaki menyebut tren kenaikan Golkar juga karena kerja keras kader selama hampir 3,5 tahun ini.
"Di bawah komando Sarmuji, Golkar ini partainya gebyar, bikin acara ke mana-mana, sowan ke ulama-ulama NU, Muhammadiyah, hingga LDII. Seakan warga Jatim ini diingatkan memorinya oleh Golkar yang sempat pudar, kini mulai diingat publik. Apalagi, program-program Golkar yang pro rakyat cilik tentu berimbas," ujarnya.
"Golkar di segmen anak muda juga mulai ada peningkatan. Selain karena jadi parpol pengusung pertama Gibran, Golkar Jatim ini sering bikin kegiatan yang mendekatkan diri dengan anak-anak muda," tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 10-20 Desember 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berikut elektabilitas partai politik di Jatim menurut survei ARCI:
1. PKB 16,8 persen
2. PDIP 16,2 persen
3. Gerindra 15,5 persen
4. Golkar 14,9 persen
5. Demokrat 8,4 persen
6. NasDem 6,1 persen
7. PKS 5,4 persen
8. PPP 4,9 persen
9. PAN 4,7 persen
10. PSI 2,3 persen
11. PBB 1,5 persen
12. Perindo 1,3 persen
13. Hanura 0,5 persen
14. Gelora 0,2 persen
15. PKN 0 persen
16. Partai Buruh 0 persen
17. Garuda 0 persen
18. Partai Ummat 0 persen
Belum menjawab/tidak tahu 1,3 persen.
BERITA TERKAIT: