Sebab, seluruh pemikiran strategis yang disampaikan hanya bersifat ide gagasan semata. Belum tentu bisa diimplementasikan.
Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi, Wawan Gunawan menuturkan, Debat Cawapres bagi sebagian masyarakat disebut bagus karena debat dapat menggambarkan kecakapan verbal para cawapres di dalam mengorganisir pemikiran-pemikiran strategis.
"Tapi itu wacana di menara gading. Sebab, seluruh pemikiran-pemikiran strategis tersebut bersifat ide gagasan belaka," kata Wagoen, sapaan akrabnya, saat dihubungi
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat, (22/12).
Saat ide gagasan strategis tersebut harus diimplementasikan, maka dibutuhkan kompromi antara lembaga eksekutif dan legislatif.
Dengan demikian, lanjut Wagoen, apa yang ideal di tingkat gagasan tidak akan selalu simetris di tingkat implementasi.
"Debat adalah ritual pemilu yang wajar-wajar saja sebagai bagian dari kenduri demokrasi lima tahunan. Bukan wajib, tidak pula sunah," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: