Gibran menceritakan, awalnya sosok yang akrab disapa Cak Imin itu mendukung dengan hadir dalam acara peresmian IKN.
Namun, saat bergabung dengan Anies Baswedan dalam Pemilu 2024, Cak Imin jadi berubah arah.
"Saya izin menanggapi Gus Muhaimin dulu, saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN ini gimana ini enggak konsisten," tegas Gibran.
Gibran pun mengatakan pembangunan IKN harus dilanjutkan untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.
"Sekali lagi Gus mohon maaf IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," seloroh Gibran.
Dalam debat, Cak Imin beberapa kali melontarkan statement slepet sebagai jargon visi pembangunannya guna menegakan keadilan dan pemerataan.
Akhirnya Cak Imin kena slepet Gibran terkait sikap inkonsistensinya soal IKN.
Tanggapan Gibran itu menjawab pertanyaan di Subtema keuangan, pajak pengelolaan APBN dan APBD, hanya sepertiga APBN yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan.
BERITA TERKAIT: