Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DEBAT PILPRES 2024

Anak Muda Harus Jeli Pereteli Visi-Misi Capres-Cawapres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 22 Desember 2023, 18:25 WIB
Anak Muda Harus Jeli Pereteli Visi-Misi Capres-Cawapres 2024
Diskusi Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) bersama beberapa ketua umum organisasi mahasiswa di Jakarta, Kamis (21/12)/Ist
rmol news logo Kesadaran publik dalam mengawal kualitas demokrasi melalui karakter Capres dan Cawapres 2024 penting dilakukan. Bagi pemilih muda, yang terpenting adalah tawaran para kandidat terkait kebijakan pembangunan yang berdampak, khususnya bagi seluruh anak muda.

Hal ini bisa dipantau melalui debat Capres dan Cawapres 2024 yang digelar sebanyak lima kali oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

Demikian antara lain isi dari diskusi bertema 'Menakar Efek Pasca Debat Perdana Bagi Anak Muda dan Harapan Debat Kedua Pilpres 2024' yang digelar Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) bersama para ketua umum organisasi mahasiswa ekstra kampus, Kamis (21/12).

"Indonesia akan mengalami bonus demografi, sementara anak muda harus diberikan ruang berpartisipasi yang inklusif dalam pembangunan negara," kata Ketua Umum HMI, Bagas Kurniawan yang kembali disampaikan dalam siaran persnya, Jumat (22/12).

Ia lantas menyinggung debat Calon Wakil Presiden 2024 yang akan berlangsung pada Jumat malam nanti. Menurutnya, debat yang digelar KPU RI itu harus dimanfaatkan para cawapres untuk mengadu gagasan agar mendapat perhatian pemilih muda.

"Catatan saya, debat kedua harus lebih dalam beradu gagasan dan program, bukan saling sindir saja tapi harus lebih substansial," ujar Bagas.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Jefry Gultom mengingatkan pemilih muda untuk memperhatikan visi dan misi serta program konkret ketiga capres dan cawapres.

Dengan begitu, publik bisa memilih berdasarkan pertimbangan yang mencerdaskan serta ikut mengawal konsistensi para kandidat pemimpin masa depan.

"Membangun negara tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak, melainkan perlu kolaborasi dengan anak muda sebagai pemilih terbanyak pada Pemilu 2024," tegasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA