Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, Prabowo tidak mengubah cara berbicaranya dalam debat yang berlangsung 120 menit pada Selasa malam kemarin (12/12).
"Prabowo konsisten dengan gaya dan karakter komunikasi politik yang berbasis fakta dan pengalaman," ujar Subiran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/12).
Ketika diserang mengenai isu Mahkamah Konstitusi (MK), Subiran mengamati Prabowo cenderung lugas menjawab.
"Pernyataannya strategis dan taktis, to the point, blak-blakan, cenderung memasukkan unsur emosi dari setiap narasi, dan apa adanya," tuturnya.
Namun, magister ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu menyayangkan ada sikap defensif ditunjukkan Prabowo saat ditanya capres nomor urut 1, Anies Baswedan soal MK.
"Saran saya kepada timnya, Prabowo dan Gibran perlu akurasi argumentasi terkait jawaban semua isu negatif kepada mereka, mulai dari isu HAM, Politik Dinasti, putusan MK, neo Orba, dan lain-lain," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: