Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan, format debat yang dilaksanakan dengan gaya interaktif menjadi acuan KPU untuk debat kedua, ketiga, keempat dan kelima.
"Kita sudah punya benchmark dari debat pertama, sejauh ini setahu saya benchmark itu akan dilanjutkan," ujar Betty di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Di tengah kritikan publik yang menyebut debat pertama capres normatif, Betty justru menilai sebaliknya. Sebab dia memandang, dengan format debat interaktif, masyarakat menjadi mengetahui visi, misi, dan program dari calon pemimpin.
"Ini kita baru kemarin melakukan (debat) dan sudah punya benchmark. Dan masyarakat aware, masyarakat tahu. Dan akan kita cek sama-sama untuk keberlangsungan tema debat 2,3,4 dan 5," demikian Betty menegaskan.
Dalam debat pertama capres yang digelar di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (13/12), berlangsung selama 120 menit, ditambah jeda iklan selama 30 menit.
Selama 2 jam pelaksanaan debat, KPU membaginya ke dalam 6 segmen. Di mana, pada segmen pertama adalah pemaparan visi, misi, dan program.
Segmen kedua dan ketiga, 3 capres yang berdebat mengambil pertanyaan yang disusun panelis, dan kemudian moderator menanyakan kepada para kandidat.
Untuk segmen keempat dan kelima, kontestan Pilpres 2024 yang berdebat disajikan tema debat, dan mempersilahkan untuk melakukan tanya jawab secara interaktif dalam kurun waktu yang ditentukan.
Adapun segmen keenam, didesain untuk pernyataan penutup dari masing-masing capres.
BERITA TERKAIT: