Keyakinan itu disampaikan Jurubicara Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Billy David Nerotumilena, saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12).
"Kami nggak takut kehilangan suara, justru soal IKN yang mau kita dorong agar semua kritis," kata Billy dikutip redaksi.
Menurutnya, sikap kritis pasangan capres-cawapres yang didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu tidak serta merta langsung dicap berseberangan.
Billy menuturkan, pasangan Amin memandang banyak proses pembangunan IKN yang perlu ditinjau ulang. Salah satunya dampak ekonomi yang belum dikaji secara matang.
"Kita dorong nggak cuma di IKN yang tumbuh, tetapi mendorong lebih dari 14 pusat pertumbuhan baru termasuk Pulau Kalimantan di Tarakan dan Balikpapan," kata Billy.
Di sisi lain, sikap Amin yang menyatakan akan meninjau ulang IKN dipercaya membawa keuntungan. Pasalnya, Amin miliki ceruk yang cukup jelas yakni suara kontra pemerintah atau Presiden Jokowi. Hal ini membuat narasi perubahan yang mereka bawa juga semakin kuat.
BERITA TERKAIT: