Beberapa waktu lalu, Ketua Asosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri, Hermawati Setyorinny tidak yakin dengan pelibatan UMKM dalam realisasinya.
“Saya kurang percaya program ini melibatkan UMKM, karena dengan rencana program skala nasional sudah pasti akan dipegang oleh pengusaha besar,” ujar Rinny akrab disapa dalam keterangannya, Kamis (30/11).
Membantah pernyataan tersebut, relawan Angkatan Muda Prabowo (Ampera) menjamin program ini akan melibatkan UMKM.
“Program pembagian makan gratis dan susu yang diprogramkan oleh Prabowo Gibran nanti pendistribusian di lapangan akan melibatkan data PKH (Program Keluarga Harapan) melalui Kemensos untuk melibatkan sektor UMKM,” ujar Sekjen Ampera Bayu Putro kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/12).
Hanya saja, lanjut Bayu, UMKM yang akan dilibatkan untuk bekerja sama harus terdaftar di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Dalam penyediaan makan dan susu nantinya dapat bekerja sama dengan sektor UMKM melalui penyediaan e-katalog LKPP,” jelasnya.
Hal tersebut, sambungnya, juga dimaksudkan untuk mendorong UMKM naik kelas, sehingga mereka bisa bersaing mengikuti perkembangan zaman.
“Dimana anggaran belanja untuk program tersebut digulirkan melalui K/L/D lewat mekanisme e-katalog LKPP di setiap K/L/D di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: