Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Resmikan Pasar Tanah Baru, Mendag: Pasar Rakyat Adalah Denyut Nadi Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 29 November 2023, 18:17 WIB
Resmikan Pasar Tanah Baru, Mendag: Pasar Rakyat Adalah Denyut Nadi Ekonomi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/Ist
rmol news logo Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan, di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (29/11).

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menyampaikan, peran sentral pasar rakyat sebagai jantung perekonomian rakyat.

"Hari kita resmikan Pasar Rakyat Tanah Baru karena ini menjadi denyut nadi ekonomi rakyat untuk mempermudah rakyat memenuhi kebutuhan atas barang kebutuhan pokok," ujar Zulhas, sapaan karibnya.

Kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, adanya pasar rakyat akan menumbuhkan pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Mudah-mudahan pasarnya berkah, maju, dan ramai," tuturnya.

Pasar Tanah Baru dirancang dengan berpedoman pada Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat yang menekankan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung sehingga akan meningkatkan transaksi perdagangan.

Pasar rakyat ini direvitalisasi menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2021 senilai Rp4 Miliar melalui penugasan Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 98/2020.

Pasar Rakyat Tanah Baru dapat menampung 140 pedagang, yang terdiri atas 14 unit kios dan 126 unit los. Adapun komoditas yang dijual diantaranya barang kebutuhan pokok, sayuran, kuliner, dan pakaian.

Zulhas juga menyampaikan,, secara umum, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Tanah Baru Bogor stabil dan terkendali.

"Untuk harga-harga barang kebutuhan pokok relatif stabil, bahkan cabai cenderung turun. Untuk harga beras tidak naik, tapi belum turun," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA