Dikatakan Ketua Umum DPP Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Anggawira, program makan gratis akan sangat mensejahterakan para pelaku (UMKM) kuliner lokal baik yang berada di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
"Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang, kantin atau warung di sekitar sekolah dapat mengalami peningkatan pelanggan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat," kata Anggawira kepada wartawan, Jumat (24/11).
Kata Anggawira, tidak hanya UMKM yang bergerak pada bidang kuliner yang diuntungkan dengan program itu. Tetapi, juga UMKM yang bergerak pada bidang bahan baku makanan dalam hal ini menyediakan bahan baku makan siang.
Walau demikian, Anggawira juga meminta agar implementasi dan pembiayaan program makan gratis ini perlu diperhatikan. Selain bisa memberdayakan UMKM sekitar juga bisa mengatasi masalah kekurangan gizi di Indonesia.
"Ini dapat membantu mengatasi masalah kelaparan di kalangan pelajar dan memberikan dampak positif pada kesehatan serta fokus belajar mereka," tuturnya.
"Namun, implementasi dan pembiayaan program ini perlu diperhatikan agar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: