Keinginan tersebut disampaikan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty saat menyambangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, di Jakarta, Kamis (23/11).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai tindak lanjut pertemuan bilateral antara Indonesia dan India di sela pertemuan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) pada 14 November 2023 di San Fransisco, Amerika Serikat.
Adapun investasi yang disampaikan Dubes India adalah proyek pembangunan rumah sakit oleh salah satu grup perusahaan pengelola Rumah Sakit Indonesia dengan Apollo Hospital Group dari India. RS ini rencananya akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selain sektor farmasi dan kesehatan, India juga siap menjadi pemasok dalam mencukupi kebutuhan beras sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Indonesia.
Kepada Airlangga, Dubes Sandeep juga menyampaikan kesulitan India dalam mengekspor daging sapi ke Indonesia karena keterbatasan kuota.
”Kita berbicara terkait permintaan, karena pembeli adalah masyarakat. Itu tergantung pasar, jika permintaan bertambah maka akan dipertimbangkan untuk ditambah,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/11).
Selain itu, India juga mengharapkan agar investasi produk otomotif seperti sepeda motor dan ban dapat diterima di Indonesia, serta mengharapkan Indonesia dapat meminimalkan hambatan non-tarif bagi produk India di pasar Indonesia.
BERITA TERKAIT: