Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, kualitas pemuda akan sangat menentukan kualitas pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya di ASEAN.
"Maka, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mengembangkan potensi para pemuda ASEAN," kata Menko Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/11).
Diungkap Muhadjir, saat ini ada sekitar 1,2 miliar pemuda berusia 15-24 tahun di dunia, atau setara dengan 16 persen populasi global. Sementara di ASEAN, terdapat 224,2 juta pemuda berusia 15-35 tahun, yang mencakup sepertiga populasi Asia Tenggara.
Khusus di Indonesia, populasi pemuda mencapai 24 persen. Proporsi pemuda yang besar ini merupakan bonus demografi yang dapat dioptimalkan untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan.
Oleh karenanya, Muhadjir mengajak generasi muda berperan aktif dalam pembangunan wilayah Asia Tenggara sebagai kawasan yang stabil, damai, serta menjadi pusat pertumbuhan di kancah global.
"Mari kita bekerja bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi pemuda kita dan Komunitas ASEAN," tandasnya.
BERITA TERKAIT: