Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap dialog terbuka ini dijadikan ajang untuk menjelaskan kepada publik tentang visi misi capres-cawapres yang akan membawa Indonesia ke depan.
“Terima kasih atas kehadiran kedua tokoh ini. Nanti kami persilahkan ruang ini untuk diisi bagi penyampaian visi misi dan perspektif Bapak berdua tentang Indonesia ke depan,” ujar Haedar dalam sambutannya.
Muhammadiyah, kata Haedar, memandang perlu memfasilitasi diskusi publik kepada para capres-cawapres yang akan berlaga di Pemilu 2024. Sebab, Indonesia merupakan negara besar, dan para calon pemimpin nasional wajib memikirkan nasib hajat hidup rakyatnya.
“Agar mereka (masyarakat) menjadi warga bangsa yang memilih dengan cerdas bertanggung jawab dan tentu dengan moralitas luhur agar tidak asal memilih dan tidak salah pilih,” pungkasnya.
Muhammadiyah menggelar dialog terbuka bersama tiga pasangan capres-cawapres. Pada Rabu kemarin (21/11) pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah mengikuti dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.
Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan pada Jumat besok (24/11) di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur.
BERITA TERKAIT: