Anies pun berjanji akan membangun kembali stadion yang pernah jadi kebanggaan warga Makassar. Bahkan Anies sudah menyiapkan rancang bangun stadion tersebut.
"Kami serius ingin membangun stadion di sini, bahkan sudah menyiapkan rancangannya. Kami namakan Mattoangin Internasional Stadium. Dan bukan cuma di Makassar, InsyaAllah kami akan bangun 10 stadion besar di kota lainnya di Indonesia," kata Anies saat berdialog dengan suporter sepak bola di Gori Artisan Building Makassar, Sabtu (18/11).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, masalah besar di Makassar di mana tidak tersedianya stadion yang memadai pernah dialami pada 2016 lalu saat ditagih warga Jakarta menyediakan stadion sepak bola. Hingga akhirnya terwujudlah Jakarta International Stadium (JIS).
Untuk itu, Anies berjanji, ketika dirinya terpilih sebagai Presiden RI pada 2024, proses pembangunan stadion akan tuntas dalam tempo 3 tahun.
"Tapi, kita mesti menyelesaikan sengketa, mengundang semua pihak bicarakan dengan baik baik. InsyaAllah, setelah tiga tahun, setelah groundbreaking, kita sudah bisa menggunakannya, Kapasitasnya (Stadion Mattoangin) 40 ribu penonton," papar Anies.
Tak hanya umbar janji, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini bahkan menandatangani kontrak dengan suporter PSM sebagai keseriusannya untuk mewujudkan kelanjutan pembangunan Stadion Mattoangin.
Akan tetapi, untuk membangun stadion tersebut sesuai harapan bersama, kata Anies, butuh tanda tangan dukungan agar dirinya bersama cawapres Muhaimin Iskandar dapat menjadi pemimpin negara ini dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Tetapi, untuk bisa ini berjalan memerlukan tanda tangan, tidak ada tanda tangan tidak bisa jadi. Tanda tangan didapatkan lewat apa, Pilpres. Jadi kalau gitu kita sama-sama bersiap-siap diberikan kami ikhtiarkan stadion itu dibangunkan. Karena, tanpa tanda tangan itu tidak bisa dimasukkan APBN," tutup mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Sebelum bertemu suporter PSM, Anies Baswedan, menghadiri undangan Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM). Di sama dia memaparkan gagasan-gagasan soal tantangan Indonesia ke depan dengan tema "Reposisi Praktik Demokrasi Pancasila dan Ekonomi menuju Indonesia yang Berkeadilan" di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar.
BERITA TERKAIT: