Beberapa WBTB yang ada di Kaltim di antaranya Gasing Kutai, Naek Ayun, Nutuk Beham, Tarsul Kutai, Muang Kutai Adat Lawas, dan Parapm Api Bayaq dari Kabupaten Kutai Barat.
Melihat kondisi tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Golkar, Hetifah Sjaifudian mendorong kegiatan promosi agar kekayaan Kaltim bisa dilestarikan masyarakat. Salah satunya lewat kehadiran Indonesiana.TV yang dikelola Kemendikbud Ristek.
"Harapannya bisa membangkitkan dan mengembangkan kebudayaan di Kaltim melalui program yang telah dibuat pemerintah,” tutur Hetifah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11).
Sementara itu, Kepala BMK Kemendikbud Ristek, Retno Raswaty menyadari, perkembangan teknologi yang pesat seharusnya bisa membantu kinerja pemajuan kebudayaan. Dengan teknologi, maka pegiat dan komunitas budaya bisa mengembangkan dan mempublikasikan karyanya.
Melalui visualisasi konten kebudayaan melalui media digital, kepribadian bangsa Indonesia bisa kian ditunjukkan kepada dunia.
"Oleh sebab itu, penting agar seluruh pihak bersama-sama melestarikan nilai-nilai kearifan dalam bentuk kreasi berbasis budaya. Kami, Indonesiana.TV terus membuka diri untuk memberikan ruang inspirasi, eksplorasi dan visualisasi kebudayaan," jelas Retno.
Selain sosialisasi Indonesiana.TV, pemerintah juga telah menggelar diskusi kebudayaan bertema “Inspirasi, Eksplorasi, dan Visualisasi Konten Kebudayaan” yang berlangsung di Samarinda, Kaltim, Senin lalu (13/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Samarinda, Muslimin; Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin; Dinas Pendidikan Kalimantan Timur beserta pelajar SMK jurusan pariwisata, para kepala sekolah, serta mahasiswa.
BERITA TERKAIT: