Menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menegaskan bahwa pidato yang disampaikan Ganjar Pranowo tidak sedang menyerang kelompok mana pun.
Menurut Baidowi, pidato Ganjar sedang mengingatkan masyarakat secara luas tentang bahaya KKN dan menjaga demokrasi dengan baik.
"Lah yang menyerang kelompok sebelah memang ada? Pak Ganjar yang menyebut kelompok sebelah enggak ada itu, dia kan menyampaikannya secara umum, bahwa memang reformasi itu tidak boleh ada KKN," kata Achmad Baidowi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/11).
"(Pidato) itu kan berlaku untuk semuanya, termasuk untuk kelompok pak Ganjar juga," sambungnya.
Baidowi lantas menganalogikan orang yang merasa bahwa Ganjar sedang menyerang kelompok sebelah lewat pidatonya adalah orang yang sedang gatal di tubuhnya.
"Kalau ada yang merasa gatal berarti ada yang harus digaruk. Ya kalau tidak gatal ngapain menggaruk-garuk. Berarti kalau yang menggaruk-garuk bagian tubuh ya sedang gatal," demikian Baidowi.
BERITA TERKAIT: