"Angka dua mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang terjadi," jelas Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/11).
Dipaparkan Rosan, angka 2 dengan lambang 2 jari (V) merupakan simbol "victory" atau kemenangan dan banyak digunakan sebagai simbol perdamaian (peace). Menurut Rosan, filosofis angka 2 juga sejalan dengan komitmen dari pasangan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia di berbagai bidang.
Keseimbangan dan keadilan akan membawa Indonesia menjadi negara sejahtera dan makmur di dalam negeri, serta bermartabat di mata dunia. Kondisi ini akan dicapai dengan menciptakan lapangan kerja secara masif yang dapat menyerap bonus demografi dan stabilitas harga.
Rosan menuturkan, Prabowo-Gibran akan memaksimalkan implementasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari.
Keadilan, lanjut Rosan, tidak hanya dari sisi pembagian hasil ekonomi terhadap masyarakat, tetapi juga dari sisi penegakan hukum yang saat ini masih tajam ke bawah tumpul ke atas.
Menurut Rosan, Prabowo adalah satu-satunya calon yang berpengalaman dan memiliki kapasitas mengelola kebangsaan serta menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
Selain itu, masih kata Rosan, dalam berbagai budaya, angka 2 dianggap membawa energi positif karena melambangkan keseimbangan dan keharmonisan antarmasyarakat.
"Angka 2 ini melambangkan harmoni. Di Indonesia sendiri, dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga, nomor 2 ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab yang berasaskan kemanusiaan," demikian Rosan.
BERITA TERKAIT: