Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Megawati Hanya Tekankan Ancaman Terhadap Demokrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 13 November 2023, 10:18 WIB
Pengamat: Megawati Hanya Tekankan Ancaman Terhadap Demokrasi
Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net
rmol news logo Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengingatkan seluruh masyarakat soal potensi adanya manipulasi hukum dan kecurangan Pemilu 2024, adalah peringatan yang harus dicermati utuh.

Dalam pengamatan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, apa yang disampaikan Megawati semata untuk mengatakan, kecurangan pemilu adalah ancaman nyata bagi demokrasi.

"Jadi, Megawati tampaknya hanya ingin menekankan adanya ancaman nyata terhadap amanah reformasi dan demokrasi di tanah air," kata Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/11).

Oleh karena itu, kata Jamiluddin, Megawati mengajak semua anak bangsa untuk mengawal dan menyelamatkan reformasi agar tidak digerogoti oleh segelintir orang yang haus kekuasaan.

Lebih bijak, sambungnya, ajakan mengawal demokrasi itu, harus didahului Megawati dengan menegakkan aturan di internal PDIP.

"Ajakan itu tampaknya akan mendapat respon baik dari masyarakat bila didahului sikap tegas Megawati di internal partainya. Setidaknya Megawati menunjukkan sikap tegas dengan memecat Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution," katanya.

Menurutnya, dua kader itu dinilai sudah tidak tegak lurus dengan keputusan Megawati dalam mengusung Ganjar Pranowo menjadi capres PDIP.

"Ini artinya, Gibran dan Bobby dinilai sudah tidak taat dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PDIP," tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA