Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bahas Arah Kebijakan Luar Negeri, Anies Dorong Indonesia Lebih Proaktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 08 November 2023, 21:33 WIB
Bahas Arah Kebijakan Luar Negeri, Anies Dorong Indonesia Lebih Proaktif
Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, saat diskusi panel Centre for Strategic and International Studies (CSIS)/Ist
rmol news logo Diperlukan perubahan mindset dari seluruh komponen bangsa, bahwa setiap penduduk adalah warga daerah, warga nasional, dan warga dunia. Dengan pemahaman itu, Indonesia diyakini akan lebih berperan aktif dalam kancah global.

Paparan itu disampaikan bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, di hadapan para peneliti dan duta besar negara sahabat, pada diskusi panel Centre for Strategic and International Studies (CSIS), di Pakarti Center Building, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).

“Kita perlu bangun kesadaran kolektif, bahwa kita adalah warga dunia, sehingga ruang partisipasi bangsa Indonesia itu mendunia. Artinya, ketika di luar ada krisis, kita ikut hadir membantu, ada perhelatan kita hadir berpartisipasi, jadi kita datang sebagai anggota atau warga dunia,” urainya.

Anies juga menceritakan bagaimana sejarah KTT Asia Afrika yang menjadi referensi penelitian akademik duta besar Kanada, dan KTT itu masih diperbincangkan lintas waktu lintas generasi, hingga kini.

“Ketika Indonesia menyelenggarakan KTT Asia Afrika, bangsa ini jadi buah bibir dan referensi berbagai negara, dibicarakan berdekade-dekade lamanya, karena kita hadir sebagai warga dunia, menyampaikan pengalaman kita menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, dan itu jadi inspirasi dimana-mana,” katanya.

Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu memandang, ke depan bangsa Indonesia harus memulai menawarkan kekuatannya kepada dunia.

Khususnya pada budaya, sehingga dapat melahirkan diplomasi yang sifatnya tak hanya transaksional, tetapi berdasar pada nilai. Sehingga ke depan Indonesia juga akan menjadi penentu agenda-agenda besar dunia.

“Sekarang kita punya kekuatan budaya yang kita bisa tawarkan kepada dunia, kita ingin saksikan, ke depan restoran indonesia ada di kota-kota besar dunia, kita ingin kuliner kita jadi item diplomasi kita, apalagi kuliner kita terbaik dunia, inilah perlunya negara hadir memfasilitasi dan mendorong agar lebih maju lagi,” tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA