Hal itu disampaikan Ganjar dalam dalam acara diskusi Sarasehan 100 Ekonom 2023 dengan tema "Akselerasi Menuju Ekonomi Indonesia Yang Hijau, Inklusif, dan Unggul" di Gedung Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).
Ganjar mengaku menerima keluhan dari petani di Lampung dan Palembang terkait jebloknya harga karet di pasaran.
"Pak tolong kami pak, karet kami harganya hancur, sudah pupuknya mahal, obat-obatannya mahal dan kemudian tertuduhnya adalah pemerintah," kata Ganjar menirukan keluhan para petani karet.
Sebelumnya, Ganjar mengaku menerima keluhan dari petani sawit yang harganya sempat terpuruk hingga Rp500.
"Harga buah segarnya sampai terpuruk sampai 500 perak, sekarang sudah naik jadi Rp2000, sudah cukup bisa menolong," demikian Ganjar.
BERITA TERKAIT: