Anggota KPU RI, August Mellaz menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers terkait penetapan DCT Pileg 2024, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
"Ada 11 yang bisa memenuhi kuota 580 calon. Sisanya, 7 parpol di bawah itu, dan bervariasi jumlahnya," ujar dia.
Mellaz menyebutkan, 7 parpol yang tidak memenuhi kuota maksimal itu adalah Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PBB, Partai Perindo, dan Partai Ummat.
Sedangkan, parpol yang memenuhi kuota 580 calon yaitu PKB, Partai Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, PKS, PAN, Partai Demokrat, PSI, dan PPP.
Berikut rincian jumlah caleg dari 18 parpol nasional peserta Pileg 2024:
PKB 580 caleg (376 laki-laki dan 204 perempuan), Partai Gerindra 580 caleg (370 laki-laki dan 210 perempuan), PDIP 580 caleg (388 laki-laki dan 192 perempuan), Partai Golkar 580 caleg (383 laki-laki dan 197 perempuan), Partai NasDem 580 caleg (380 laki-laki dan 200 perempuan), Partai Buruh 580 caleg (370 laki-laki dan 210 perempuan), Partai Gelora 396 caleg (253 laki-laki dan 143 perempuan).
Kemudian PKS 580 caleg (357 laki-laki dan 213 perempuan), PKN 525 caleg (327 laki-laki dan 198 perempuan), Partai Hanura 485 caleg (298 laki-laki dan 187 perempuan), Partai Garuda 570 caleg (334 laki-laki dan 236 perempuan), PAN 580 caleg (364 laki-laki dan 216 perempuan), PBB 470 caleg (277 laki-laki dan 193 perempuan).
Selanjutnya Partai Demokrat 580 caleg (378 laki-laki dan 202 perempuan), PSI 580 caleg (355 laki-laki dan 225 perempuan), Perindo 579 caleg (348 laki-laki dan 231 perempuan), PPP 580 caleg (366 laki-laki dan 214 perempuan), Partai Ummat 512 caleg (307 laki-laki dan 205 perempuan).
BERITA TERKAIT: