Hal itu disampaikan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo ketika melakukan lawatan di Bali, Kamis (2/11).
Pihaknya mengatakan pemerintah daerah perlu memberikan perhatian penuh terhadap infrastruktur penunjang pariwisata.
"Jalan untuk penerbangan, pelabuhan, wabil khusus sistem transportasi di perkotaan, saya kira itu harus jadi perhatian," kata Ganjar saat bertemu dengan para pengusaha di Denpasar, Bali, Kamis (2/11).
Data terbaru menunjukkan peningkatan pesat jumlah penerbangan, bahkan melebihi angka sebelum pandemi. Hal ini menunjukkan potensi yang besar, tetapi juga menuntut perhatian terhadap infrastruktur.
Ganjar menekankan pentingnya budaya dalam daya tarik pariwisata. Budaya lokal yang unik merupakan faktor kunci dalam menarik wisatawan.
Dia mencatat bahwa orang datang ke daerah tertentu untuk merasakan budaya khasnya, seperti yang terjadi di Bali, di mana budaya dan seni tradisional sangat hidup dan menarik minat wisatawan.
"Dengan kecepatan pariwisata tumbuh di Bali, memang mesti disiapkan aspek lingkungan, dukungan SDM bahkan sampai saya bilang, paket wisata dengan destinasi lain di luar Bali, sehingga orang yang datang akan mendapatkan alternatif,” jelasnya.
Untuk mendukung perkembangan seni dan budaya, Ganjar menekankan pentingnya kaderisasi hingga tingkat bawah. Dia melihat bahwa generasi muda Bali memiliki potensi besar untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya mereka.
Ganjar percaya bahwa pengembangan pariwisata Indonesia membutuhkan kombinasi yang seimbang antara infrastruktur yang baik dan pelestarian budaya lokal yang kaya. Dengan pendekatan ini, Indonesia dapat menjadi tujuan wisata yang menarik dan berkelanjutan.
"Sangat berpengaruh budaya. Budaya penting,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: