“Pemilih di Lampung Barat sendiri bermacam-macam usia. Jika diklasifikasikan ada lima, yakni generasi Milenial, generasi Z, generasi X, generasi baby boomer, dan lansia,” jelas Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (25/10).
Arip mengatakan, dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang pemilih suara akan didominasi oleh generasi Milenial. Jumlahnya mencapai 33,16 persen dari seluruh pemilih yang ada di Lampung Barat.
“Untuk generasi Milenial sendiri rata-rata pemilihnya ada kisaran umur 25-39 tahun yang total pemilihnya sendiri sebanyak 73.972 orang, serta ada baby boomer yang umurnya berkisar 56-76 tahun,” ujarnya.
“Sedangkan untuk generasi X umurnya berkisar dari umur 40-54 tahun yang jika dipersentasekan 30,43 persen atau 67,888 orang. Kemudian untuk generasi Z yang umurnya berkisar dari 17-25 tahun jumlahnya 41.630 orang atau 18,66 persen. Dan yang terakhir ada pemilih lansia yang umurnya dari 76 tahun ke atas sebanyak 3.668 orang atau 1,64 persen,” paparnya.
Menurut Arip, pemilih pemula yang ada di Lampung Barat masih harus diberikan pemahaman terkait arti dari pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah,
“Karena generasi Z ini baru pertama kali melakukan pencoblosan jadi mereka harus mengerti apa arti dari pemilu. Kalau yang umurnya sudah 25 tahun mungkin sudah pernah melakukan walaupun sekali,” ucapnya.
“Berbagai upaya telah kita sampaikan kepada pemilih pemula, seperti sosialisasi terkait warna kertas pada Pemilu dan mencegah untuk tidak terjadinya golput,” sambungnya.
Dalam kurun waktu satu bulan, KPU Lampung Barat relah menyambangi sebanyak 12 sekolah menengah atas (SMA) yang ada di Lampung Barat terkait sosialisasi tersebut. Kegiatan ini melibatkan PPK dan PPS di kecamatan setempat.
“Semoga dari sosialisasi ini membuahkan hasil yang baik agar Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan apapun, sebab satu suara pemilih sangat menentukan kemajuan masa depan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: