Acara yang digelar di Hotel Le Dian, Kota Serang, pada Selasa (24/10) ini dihadiri 20 tokoh masyarakat Banten, di antaranya KH. Hamdan Suhaemi, KH. Jaelani, dan lain-lain.
Mereka bersama 18 Koordinator Kota/Kabupaten dari Jamaah Ning NU Banten menyatakan komitmen mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres nanti.
“Perjuangan kita bukan sekadar perjuangan politik, melainkan sebuah perjuangan yang berakar pada keyakinan dan kebenaran," kata Koordinator Jamaah Ning NU Provinsi Banten Eva SF melalui siaran persnya, Rabu (25/10).
Dalam upaya memperkuat dukungan ini, para peserta sepakat bahwa perempuan di komunitas mereka akan menjadi pendorong utama dalam menggerakkan dukungan bagi Ganjar-Mahfud di Banten.
"Perempuan memiliki peran penting, militansi, dan kemampuan untuk memperkuat suara dukungan di masyarakat, terutama dalam lingkungan berbasis Islam," kata Eva.
Sementara KH. Jaelani mengungkapkan, kegiatan konsolidasi dan deklarasi ini sebagai wadah penyampaian pendapat serta dukungan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dari konstituen perempuan.
“Kita harus mengingat akar budaya ulama yang sangat kuat dalam keluarga Ganjar, terutama melalui ibu Atiqoh yang merupakan keturunan ulama besar Jawa Tengah. Dukungan kita adalah dukungan untuk kebaikan dan kebenaran,” kata Kiai Jaelani.
Sedangkan KH. Hamdan Suhaemi yang juga Koordinator Jaringan Ganjar Nusantara (Jaganu) Wilayah Banten menilai Ganjar-Mahfud adalah simbol akar budaya bangsawan Nusantara dan kultural keagamaan yang patut diperjuangkan sebagai pemimpin negara.
"Silsilah keluarga Ganjar terbukti mencapai raja-raja Mataram, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kali Jaga," kata Kiai Hamdan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: