Anggota DPD RI Fahira Idris mengusulkan, jeda waktu menuju kampanye sebaiknya digunakan kampus untuk menggelar panggung adu gagasan.
“Adu gagasan di kampus ini sangat dibutuhkan bagi rakyat sebagai referensi untuk memilih siapa Presiden yang punya rekam jejak dan visi besar untuk Indonesia ke depan,” ujar Fahira lewat keterangan tertulisnya, Selasa (24/10).
Menurut Senator Jakarta itu, Pilpres 2024 harus lebih berkualitas dari gelaran Pilpres sebelumnya. Salah satu parameternya adalah diskursus yang mendominasi percakapan warga adalah gagasan para capres bukan sentimen kebencian.
Fahira melanjutkan, semakin sering kandidat memaparkan gagasannya di berbagai forum, maka rakyat akan lebih mengetahui kualitas dan rekam jejak semua kandidat. Sehingga dapat menentukan pilihan dengan rasional.
"Semakin banyak panggung dan forum gagasan yang menampilkan para capres maka publik akan teralihkan dari upaya-upaya para buzzer yang ingin Pilpres ini dipenuhi dengan sentimen dan permusuhan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: