Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menekankan hal itu pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Workshop Nasional Anggota DPRD PPP se-Indonesia, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
"Keputusan (Capres-Cawapres) merupakan finalisasi arah perpolitikan nasional. Baik bagi PPP maupun yang bergabung di kerja sama politik. Sekarang kami fokus masalah pemenangan," kata Muhamad Mardiono, lewat keterangan tertulis, Minggu (22/10).
Dia juga menyampaikan, posisi PPP merupakan partai akar bawah, sehingga perolehan suara bertumpu pada calon legislatif (Caleg) di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
“Kami akan fokus mengontrol Caleg di Dapil masing-masing, dan memastikan mesin partai di tingkat akar rumput bekerja,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP, Sandiaga Uno, juga berkomitmen fokus pada pemenangan pada pesta demokrasi, dengan program utama ekonomi masa depan, yakni ekonomi hijau.
"Saya ingin menepis anggapan bahwa PPP selama ini hanya fokus pada ekonomi masa lalu, tapi harus fokus ke ekonomi hijau," katanya.
Sandiaga juga menambahkan, saat ini internal partai tengah melakukan survei sebagai indikasi awal pemenangan. Setidaknya 11 juta suara menjadi target yang akan diraih partai Kabah.
"Di internal PPP, kami akan mengkontribusikan 11 juta suara dan pemikiran mengenai ekonomi ke depan, menciptakan lapangan kerja, dan stabilitas harga," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: