Menurut dia, dahulu semua kritikan dialamatkan pada kebijakan Presiden Jokowi, namun kini lebih kepada personal mantan Gubernur DKI Jakarta itu dan keluarganya.
“Sebelumnya, semua kritik dan gugatan pada Jokowi adalah tentang kebijakan-kebijakannya: IKN, Kereta Cepat, UU Ciptakerja - silahkan tambahi sendiri,” ucap Rachland dalam akun media sosial X milik pribadinya, Sabtu (21/10).
“Kini, kritik dan gugatan itu telah secara radikal mengalami personalisasi: bukan lagi perkara kebijakan, tapi menyasar langsung pribadi Jokowi dan keluarga, sejak opini publik menilai Jokowi telah menggunakan kekuasaan Presiden untuk menempatkan anaknya sendiri jadi bakal calon Wapres,” jelasnya.
Praktis cuitan Rachland ini menjadi sorotan mengingat partainya kini mendukung Prabowo Subianto. Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri secara tidak langsung telah merestui duet Prabowo-Gibran.
“Urusan Cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan & kewenangan Pak Prabowo,” ungkap SBY dalam akun media X pribadinya, Sabtu (21/10).
Pernyataan tersebut seakan melegitimasi Gibran Rakabuming Raka ketika dipilih oleh Prabowo sebagai pendampingnya.
BERITA TERKAIT: