"Yang pasti, kalau buat saya, dibandingkan dengan Gibran kalau jadi maju, ya saya pilih Ganjar dan Mahfud lah, karena lebih teruji. Ini ngurus negara lho, jadi presiden," ujar Ahok kepada wartawan, Jumat (20/10).
Ditambahkan Ahok, kalau belum pernah berpengalaman di legislatif tingkat nasional atau DPR RI, dan menjadi eksekutif di tingkat provinsi, siapapun itu, pasti belum cukup memahami kerja sebagai presiden yang mengurus satu negara.
"Ini bukan soal belajar-belajar coba-coba lho, ini negara dipertaruhkan untuk 2045, sebentar lagi 300 juta penduduk kita, ngapain dikasih orang coba-coba," tegas pria yang kini menjabat Komisaris PT Pertamina itu.
Ahok juga menegaskan dirinya tidak meremehkan anak muda, karena anak muda memang bisa lebih kreatif.
"Tapi bicara tata negara, harus ngerti konstitusi. Jadi kita jangan coba-coba deh," tandasnya.
BERITA TERKAIT: