Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, memastikan pihaknya tak ingin terburu-buru. Mereka akan memanfaatkan rentang waktu pendaftaran yang diberikan kepada KPU untuk mematangkan persiapan.
"Soal timing pendaftaran saja sudah
element of surprise. Kami menikmati keleluasaan waktu ini, tidak perlu buru-buru, orang kami mau menang kok," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10).
Menurut Habiburokhman, publik jadi penasaran kapal bacapres Prabowo Subianto mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU RI. Termasuk siapa yang akan mendampinginya sebagai bakal cawapres.
"Justru bagus. Situasi saat ini pun sudah memberikan angin segar ke Pak Prabowo. Anda bayangkan, ada dua pasangan capres daftar hari ini, yang ditanyakan oleh rakyat ‘Eh, kapan Pak Prabowo mendaftar? Pasangannya siapa?’
Curious (penasaran), kepo, dan bersemangat sekali lho menanti calonnya Pak Prabowo ini," paparnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengaku pihaknya tak ingin tergesa-gesa mengumumkan bakal cawapres dan mendaftarkan diri sebagai kontestan pilpres karena memiliki banyak kandidat yang akan dipilih oleh Prabowo.
Toh, dia tak menampik bahwa pihaknya bersikap hati-hati dan cermat dalam memutuskan sosok bakal cawapres yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Pak Prabowo dan para ketua umum partai politik pengusung kita mengedepankan hati-hati, cermat," tandasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi pasangan bakal capres-cawapres yang pertama mendaftarkan diri ke KPU RI pada Kamis pagi (19/10).
Di hari yang sama, pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pasangan kedua yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pilpres 2024 pada siang harinya.
BERITA TERKAIT: