Untuk itu, kata Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center, Hardjuno Wiwoho, pemerintah harus memastikan Pemilu 2024 berlangsung adil, transparan, akuntabel dan bebas dari intervensi
Ketika pemilu berlangsung adil dan transparan, kata Hardjuno, masyarakat khususnya pelaku UMKM, tinggal memilih figur yang memiliki keberpihakan pada mereka.
"Tinjau rekam jejak calon pemimpin, termasuk tindakan dan kebijakan yang mereka usulkan, apakah mendukung sektor UMKM. Kalau tidak mendukung UMKM ya, jangan didukung," ujar Hardjuno di Jakarta, Rabu (18/10).
Di Indonesia, dikatakan Hardjuno, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Kontribusinya sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dia menambahkan, salah satu cara paling efektif untuk mempengaruhi kebijakan yang mendukung UMKM adalah dengan menggunakan hak pilih dalam pemilu untuk memilih pemimpin yang akan mewakili kepentingan UMKM di tingkat nasional.
"Bagi kami pemilik bisnis UMKM, pemilihan calon pemimpin yang tepat adalah suatu keharusan, karena pemimpin yang terpilih nantinya tentu akan menentukan arah kebijakannya yang akan berdampak terhadap kelanjutan usaha pemilik bisnis UMKM," tandasnya.
BERITA TERKAIT: