Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menuturkan, informasi yang disebarkan melalui medsos kerap disalahartikan karena tidak memiliki pengertian yang jelas.
"Medsos ini merupakan unsur yang membuat kerawanan Pemilu karena seringkali menyebarkan informasi hoax dan menyesatkan," ujar Bagja dalam keterangan tertulis, Kamis (12/10).
Sebagai contoh, anggota Bawaslu RI dua periode itu menyebutkan informasi mengenai satu kapal kontainer yang berisi surat suara yang sudah dicoblos pada Pemilu Serentak 2019 lalu.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk menyaring informasi yang didapat dan mengecek ulang melalui media-media yang memang kredibel.
"Masyarakat agar memanfaatkan media mainstream dalam menyaring setiap informasi terkait dengan penyelenggaraan pemilu," demikian Bagja.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: