“Munculnya nama Gibran, dapat dimaklumi sebagai jalan tengah, bagi gagasan rekonsiliasi dan
legacy koalisi antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi, sejak 2019 lalu dan untuk periode yang akan datang,” kata Fahri Hamzah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/10).
Partai Gelora yang mendukung Prabowo Subianto, menimbang, Prabowo sedang kesulitan untuk mencari sosok ideal menjadi pendampingnya bertarung di 2024. Maka, nama Gibran muncul dari akar rumput Gerindra dinilainya suatu jalan tengah.
“Jika kita menimbang adanya kriteria yang ideal, pencalonan wakil atau calon wakil presiden Pak Prabowo karena kesulitan menemukan kriteria yang pas dari nama-nama yang ada,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Fahri, maka pasangan Prabowo Gibran itu bisa menjadi jalan tengah untuk memperkuat gagasan rekonsiliasi,
legacy dan keberlanjutan dari koalisi yang sudah terjadi di antara Prabowo dan Jokowi.
“Gibran mau wakili kepesertaan Pak Jokowi dalam koalisi yang akan datang. Itu tidak bisa dihindari,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: