Pada hari pertamanya, Erick, yang kini hangat diperbincangkan karena menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) terkuat di Indonesia, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan.
Erick juga berjumpa dengan Menteri Tenaga Kerja sekaligus Menteri kedua Perdagangan dan Industri Tan See Leng.
Vivian dan Tan See Leng mengenakan batik berbincang dengan Erick yang mengenakan jas hitam. Ketiganya bersepakat untuk memperkuat kolaborasi Indonesia-Singapura.
“Kami ingin memastikan kerja sama regional kawasan Asia Tenggara dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan untuk Indonesia,” ujar Erick dikutip Minggu (8/10).
Pada Sabtu (7/10), Erick pun berpindah ke Malaysia. Pada kesempatan pertamanya, Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bertemu dengan Seri Paduka Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Istana Negara Malaysia.
“Saya diterima Seri Paduka Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Istana Negara Malaysia. Dalam kesempatan ini, sahabat baik saya Menteri Perdagangan Datuk Seri Utama Tengku Zafrul Aziz juga turut mendampingi,” ujar Erick menjelaskan pertemuan dengan Raja Malaysia itu.
Erick yang juga ketua umum PSSI itu mengaku banyak berdiskusi tentang potensi kolaborasi sepak bola di kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan industri sepak bola dan tim nasionalnya.
Menutup kunjungan kerjanya di negeri Jiran itu, Erick dijamu Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim di kediamannya selama dua jam.
“Saya belajar dari pemikiran-pemikiran beliau sebagai tokoh yang memiliki pengaruh dalam landscape demokrasi di Asia Tenggara. Terimakasih, PM Anwar. Siap menunggu diskusi kita selanjutnya,” demikian Erick.
BERITA TERKAIT: