Sosok yang akrab disapa Jokowi itu menjelaskan, kereta cepat yang diberi nama "Whoosh",, atau singkatan dari waktu hemat operasi optimal sistem hebat.
"Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta yang berkecepatan tinggi," kata Jokowi disambut tepuk tangan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara yang ikut hadir dalam peresmian.
Menurut Jokowi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 KM/Jam.
Kepala Negara melanjutkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan dan terintegrasi moda transportasi lainnya.
"Proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi kita, MRT juga hal baru bagi kita, LRT juga hal baru, baru teknologinya, baru kecepatannya dan juga konstruksinya, baru juga model pembiayaannya, semuanya serba baru," ungkap Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak jajarannya untuk tidak berhenti belajar dan tak perlu takut dengan pengalaman baru. Jika ditemukan kesalahan, maka masih ada kesempatan untuk memperbaiki.
"Karena itu saya berpesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: