Hal tersebut terekam dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada medio 14-20 September 2023.
Dalam simulasi tiga nama bakal calon presiden, elektabilitas Anies berada di posisi tiga , di bawah bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, dan bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
"Pada simulasi tiga nama (capres), Ganjar dipilih 43,9 persen responden, unggul dari Prabowo 33,8 persen dan Anies 14,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis, Senin (2/10).
Sejauh ini, kata Burhanuddin, masih ada sekitar delapan persen responden belum menunjukkan pilihan.
Hasil survei tersebut didasarkan pada lima survei dalam rentang waktu 14 September 2023 sampai 20 September 2023.
Terkait metodologi survei, dijelaskan Burhanuddin, populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun jumlah sampel survei sebanyak 1.810 orang. Ditetapkan
margin of error sekitar kurang lebih 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: