Kedatangan Muhamad Mardiono kali ini, sengaja dilakukan untuk bisa bertemu para santri yang didominasi oleh kaum duafa dan yatim piatu.
“Alhamdulillah saya bisa jumpa langsung dengan para pengasuh, pimpinan, dan juga anak-anak santri,” ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9).
Muhamad Mardiono menyebutkan, yayasan seperti ini harus terus didukung. Sebab, sebagaimana yang telah diamanatkan undang-undang bahwa kaum duafa adalah tanggung jawab negara.
“Pimpinan yayasan menjalankan misi bahwa kaum duafa dan yatim piatu menjadi tanggung jawab negara. Di sinilah peran ulama dan umara bersatu bisa menjadi kekuatan,” katanya.
Sementara, Pimpinan Yayasan Panti Asuhan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, Tengku Murhaban Nafi mengaku senang dan gembira atas kedatangan pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
Menurutnya, kedatangan Mardiono kali ini memberikan semangat sekaligus dukungan kepada para santri untuk menggapai cita-citanya.
“Mudah-mudahan diberkati Allah dan para santri di sini bisa terus lancar pendidikannya,” demikian Tengku Murhaban.
BERITA TERKAIT: