Soal penghargaan itu, kata Erick Thohir, semua bisa dicapai karena kepercayaan Presiden Joko Widodo dan kerja tim di internal Kementerian BUMN.
"Banyak tim yang terlibat. Saya tentu memberikan apresiasi ini kepada tim yang sudah bekerja keras untuk tiga tahun ini," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9).
Tiga tahun terakhir, Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), berhasil melakukan perubahan besar-besaran di Kementerian BUMN. Salah satunya, berhasil memberantas korupsi yang ada di dalam perusahaan pelat merah, seperti Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast, hingga Pelindo.
Selain bersih-bersih BUMN, Erick juga mengantarkan peningkatan laba BUMN pada 2022 menjadi Rp303 triliun. Sedangkan dividen BUMN yang disetorkan kepada negara mencapai Rp80 triliun.
Dikatakan Erick, transformasi BUMN yang sudah ada saat ini, akan terus berjalan. Mengingat transformasi secara menyeluruh tidak bisa dilakukan dalam sekejap mata.
"Saya ingatkan membangun Indonesia dengan BUMN itu tidak seperti cerita Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, membangun 1.000 candi dalam satu malam. Tapi inilah proses," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: