Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu berjaya di urutan pertama, disusul Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, di urutan kedua, dan Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, di urutan buncit.
“Sebanyak 42 persen memilih Anies Baswedan, 35 persen mendukung Prabowo Subianto, dan 18 persen memilih Ganjar Pranowo, dan 4 persen tidak menjawab,” kata pendiri SMRC, Prof Saiful Mujani, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/9).
Dia juga menjelaskan, Anies belum pernah mendapat dukungan sebesar 42 persen secara nasional dalam berbagai survei. Namun di kalangan pendukung aksi 212 bisa mendapat dukungan sebesar itu.
“Kelompok 212 memiliki efek signifikan pada pilihan presiden. Pendukung gerakan 212 itu kalau tidak ke Anies, ya ke Prabowo,” katanya.
Survei SMRC digelar pada medio 31 Juli-11 Agustus 2023, dengan metode stratified multistage random sampling berbasis sampel 3.710 responden dipilih.
Oversample dilakukan di provinsi-provinsi kecil minimal menjadi 100 responden, sehingga total sampel secara nasional menjadi 5.000 responden.
Sedang
response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 4.260 atau 85 persen. Dari 4.260 responden ini yang dianalisis. Semantara
margin of error diperkirakan +/- 1,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi
stratified random sampling.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Pembobotan data dilakukan sehingga sampel yang dianalisis terdistribusi secara proporsional menurut provinsi dan variabel-variabel demografi lainnya.
BERITA TERKAIT: