Baco menegaskan bahwa Golkar DKI telah memutuskan cagub yang diusung adalah Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
"Kalau RK di DKI, Zaki kan tidak bisa di Jabar. Atau terserah ini.
ploting sudah begitu, jangan diganggu dong," kata Baco kepada wartawan, dikutip Kamis (14/9).
Menurutnya, Golkar DKI telah menyiapkan cagub atau cawagub DKI Jakarta sejak lama. Bahkan, tegasnya, sosok Ahmed Zaki Iskandar telah disosialisasikan kepada seluruh warga Jakarta sebagai cagub DKI Jakarta dari Golkar sejak lama.
"Calon kita saat ini sesuai Musda dan Rakerda yaitu Ahmad Zaki Iskandar. Dan kita setiap kader dan caleg juga sosialisasikan itu. Belum ada kita bicara mengenai RK. secara RK ini masih satu periode di Jabar. Dan pernah waktu itu juga ngobrol sama DPP bahwa
plotingnya RK itu di Jabar. RK di Jabar, Zaki di DKI, dan Airin di Banten. gitu," tegasnya.
Sebaiknya, lanjut Baco, jika ada usulan baru terkait sosok cagub untuk DKI Jakarta dari internal Golkar harus melewati rapat kerja daerah (Rakerda), rapat pimpinan daerah (Rapimda) hingga Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar DKI Jakarta.
Proses ini juga tercermin dilakukan DPP Partai Golkar saat mengubah kandidat capres untuk Pemilu 2024 yang dilewati melalui Munas, Rapimnas dan Rakernas.
Terlebih, tegasnya, sosok Ahmed Zaki Iskandar merupakan rekomendasi DPP Partai Golkar untuk maju sebagai kontestan Pilkada DKI 2024.
"Iya. Partai Golkar ini kan partai yang sangat demokratis. Dalam setiap pengambilan keputusan. Partai ini bukan miliik pribadi bukan kerajaan, bukan partai keluarga sehingga jika ada perubahan harus ditempuh dengan mekanisme yang ada," kata Baco.
Diakuinya, Ahmed Zaki Iskandar akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta Utara-Barat.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengejar target penambahan suara Partai Golkar dalam Pemilihan Legislatif 2024 nanti.
"Saya sih belum ada komunikasi. (Zaki) kan orangnya santai santai saja kan. Dia kerja saja terus dia. ngejar target, kursi harus naik. Kejar target, ketua Zaki kan nyalon rencananya dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu," kata Baco.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya belum punya rencana untuk mendorong Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres. Golkar justru mempersiapkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada DKI Jakarta atau Jabar.
"Kami juga sudah punya
planning buat RK (Ridwan Kamil), kita waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi calon gubernur, nanti tinggal pilih dua, antara di Jawa Barat lagi atau di DKI Jakarta," kata Doli di Jakarta, Senin (11/9).
BERITA TERKAIT: