Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

SBY Disarankan Rekonsiliasi dengan Megawati Dibandingkan Gabung Gerindra

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 11 September 2023, 01:48 WIB
SBY Disarankan Rekonsiliasi dengan Megawati Dibandingkan Gabung Gerindra
Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri/Net
rmol news logo Partai Demokrat akan mendapatkan poin plus ketika membuka hati dan rekonsiliasi dengan bergabung ke koalisi PDI Perjuangan. Hal itu, lebih positif bagi Partai Demokrat, dibandingkan bergabung dengan koalisi yang mengusung Prabowo Subianto.

Menurut Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio alias Hensat, akan lebih mudah bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk menyenangkan hati Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan melakukan rekonsiliasi.

"Dibandingkan misalnya menyenangkan hati Surya Paloh gitu, karena dengan rekonsiliasi bersama PDI Perjuangan mungkin Demokrat akan mendapat poin plus," kata Hensat dalam acara diskusi Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Dinamika Pilpres 2024 Pasca Deklarasi Anies-Muhaimin" melalui virtual, Minggu malam (10/9).

Hensat meyakini, tidak akan ada gesekan atau irisan pemilih jika Demokrat berada di koalisi PDIP, yang juga diisi PPP.

"Karena PDIP punya (pemilih) sendiri, PPP juga punya sendiri," terang Hensat.

Sementara jika bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto selaku Ketum Partai Gerindra, kata Hensat lagi, maka kesulitannya adalah, akan ada stempel pasangan mantan Mayor TNI bertemu dengan mantan Jenderal TNI.

"Nah itu mungkin akan sulit sekali," pungkas Hensat.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA