"Ya pasti, DPD Demokrat tegak lurus dengan keputusan DPP," kata Arif Fadillah kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Senin (4/9).
Arif menyebutkan, bahwa partainya loyal, taat, dan patuh serta mendukung keputusan DPP.
"Jadi kita tidak menyarankan atau usulkan (koalisi), kita menunggu," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat resmi menyatakan sikap untuk menarik dukungan kepada Anies Baswedan dan keikutsertaan dalam hal proses pemenangannya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Hal tersebut disampaikan Anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Andi Malarangeng, dalam jumpa pers usai Rapat MTP Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Gunung Putri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9).
"Setelah rapat dilakukan, Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan, pertama, Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024," ujar Andi seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL.
"Demokrat tidak lagi berada di KPP karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," kata Andi.
BERITA TERKAIT: