AHY: Perasaan Kader Demokrat Marah, Kecewa dan Bersedih

Rapat ini membahas kelanjutan arah politik partai berlambang mercy itu usai tidak lagi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 dan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Keputusan ini ditetapkan setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menyikapi penetapan sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang memasangkan Anies dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya bisa memahami dan merasakan apa yang ada di hati dan pikiran kader Demokrat. Berkecamuk juga beraduk antara marah, kecewa dan bersedih," kata AHY.

Dia menceritakan, para kader meluapkan kekecewaan itu dengan beragam ekspresi. Namun ada pula yang memilih untuk diam.

Kendati begitu, AHY mengajak para kader untuk sabar dan ikhlas menerima kenyataan ini. Dia percaya ada rencana Tuhan yang jauh lebih baik dari peristiwa ini.

"Sebagai ketua umum partai Demokrat saya bangga sekaligus terharu atas ketegaran, kesetiaan, soliditas dan solidaritas seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat dalam menghadapi ujian dan tantangan ini," pungkas AHY.