Dikatakan Staf Ahli Menteri Perhubungan, Robby Kurniawan, dia bersama rombongan mengunjungi Shanghai Municipal Transportation Commission, Chengshan Road Complex Depot, dan BYD Factory.
Saat mengunjungi Shanghai Municipal Transportation Commission, Robby mendalami tentang perencanaan, operasi, dan manajemen jaringan BRT (
Bus Rapid Transit).
"Kami berdiskusi mengenai sisi pembiayaan BRT; bagaimana Shanghai menemukan sumber pendanaan,
non-Expenditure, LVC, dan sebagainya," ujar Robby dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8).
Setelah membahas pengelolaan, lanjutnya, dia dan rombongan mengunjungi Shanghai Municipal Engineering Design Institute untuk berdiskusi dengan produsen bus listrik mengenai implementasi, teknologi, infrastruktur, dan aspek operasional bus listrik, mempelajari tentang ART (
Autonomous Rapid Transit),
"Sementara di Chengshan Road Complex Depot, kami mempelajari sistem operasional dan pemeliharaan armada bus sekaligus melihat infrastruktur perawatan dan fasilitas pendukung," katanya.
Masih kata Robby, saat mengunjungi BYD Factory, dia mendapatkan pengalaman langsung dengan industri manufaktur bus, kemajuan teknologi, serta peluang bisnis potensial, mempelajari harga bus.
"Termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan menjelajahi berbagai pilihan pembelian yang tersedia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: