Dalam video itu, tampak Moeldoko yang mengenakan kaos kerah lengan panjang warna hitam melepas jaketnya dan menuju ruang mushola kereta. Dia lantas menempelkan kedua telapak tangannya ke dinding untuk bertayammum, kemudian menunaikan ibadah sholat.
President of Nusantara Foundation & MFA, Imam Shamsi Ali turut berkomentar atas peristiwa yang terjadi tersebut. Pertama-tama, dia mengaku dengan apa yang dikerjakan Moeldoko.
“Senang melihat Bapak ini punya perhatian dengan sholat. Semoga istiqamah di jalan hidayah,” tegasnya lewat akun media sosial X pada Senin malam (28/8).
Terlepas dari itu, Imam Shamsi Ali mengingatkan bahwa tayammum hanya diperkenankan saat kondisi darurat. Dalam hal ini, tidak ada lagi air di sekitar sehingga diperbolehkan menggunakan debu bersih.
Tidak hanya itu, Imam Besar Masjid New York ini juga menyoroti gaya tayammum Moeldoko yang tidak umum.
“Saya yakin di kereta bisa pakai air kecuali kaki, jika dipakai dalam keadaan wudhu. Juga tayammum itu hanya muka dan tangan. Bukan celana. Guru beliau siapa?” tutupnya.
BERITA TERKAIT: