"
Enggak lah, kok keluar (dari partai), saya masih setia (dengan PDIP)," kata Effendi, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (24/8).
Dia justru mempertanyakan sikap PDIP, apakah masih mau menjadikannya kader atau tidak.
"Ya kecuali PDIP-nya
udah nggak mau sama saya," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI itu juga mengatakan, 25 tahun dia berkiprah di Senayan mewakili PDIP, menurutnya itu sudah cukup, dan dia meminta agar generasi muda bisa menggantikannya.
"Kita dengan kesadaran
enggak nyaleg. Memang mungkin sudah cukup juga ya, sudah 20 tahun. Saya 25 tahun nyaleg terus, 20 tahun di sini, dan bagi saya generasi muda juga harus diberi kesempatan untuk memulai tahapan mengisi Senayan," urainya.
Seperti diketahui, Effendi Simbolon sempat berpolemik lantaran menyiratkan dukungan kepada Prabowo Subianto, hingga dianggap membelot dari partai.
BERITA TERKAIT: